tuhanku,
engkau izinkanlah aku berdiri lama
di lingkungan cahaya di taman yang lapang
menyusun indahkata di rimbunan daun-daun
di perkebunan puisi, memujimu, damai
membelai cahaya yang benderang
ada kesaktian berlangsung
di dalam muncung hidup
mendepani kusam sengsara
saat aku terpisah jauh, aku telah kembali
kepadamu
nafas puisimu telah bermula
ReplyDeletemencari pedoman
mencari tuhan...
dalam sinar cahaya, perlu kaca mata
ReplyDeleteagar selesa maya...
penapisan hidup... salam.