aroma puisimu
seperti harumnya
bungaan dari gunung
selalu aku menunggu
di lereng ini
mengharap desir angin
aku tahu itu
ada buah yang tidak gugur
seperti pernah engkau tulis
pada buku ceritamu
hidup ini dibaluti harapan
tidak semestinya
sedemikian indah
biarlah kuciumi harum aroma itu
supaya ada rindu datang
rindu yang mengesankan
semuga jua ada sesuatu sedang kau rasai
seketika aku sedang menanti
di sini
Aku sedang menekuni puisimu.
ReplyDeleteSungguh kadang ini amat perlu dibaluti harapan
Salam puisi saudara.
Lily
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website kami www.kumpulbagi.com atau www.facebook.com/kumpulbagi/ untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Salam puisi. Indha tak terkata sajak ini.
ReplyDelete