Sunday, October 16, 2011

RINDU KEMBALI

rindu yang menyentuhi aku
kembali ke ruang silam

hanya detik-detik itu
seperti tidak pernah
menceritakan hakikat

kusentuh embun
meluruh berderai

ladang cinta persahabatan
kembali semak
mimpi berasak-asak

di sepanjang jalan curam
ku terima hakikat
debu dan kelikir
dan licin berlumut

dan sekecilnya
aku
terabai di helaian nasib

4 comments:

  1. Kusentuh embun
    dinginnya adalah kita
    hangat alam juga kita
    dari sekecilnya
    dan infiniti
    kautetap di hati
    sahabat puisiku.

    ReplyDelete
  2. salam terindah. selagi disirami suburlah ia

    ReplyDelete