musim suram puisi
seperti pohon tidak lebat berbuah
dari hati
rawan dan silu
puisi lagu kecil
nurani
kembang bunga pagi
menyulam gusar hati
adakah puisi akan mati ?
lihat air jernih
di kolam yang lama ditinggalkan
hanya nostalgia
puisi di bibir
puisi di hati
mekar namun terasing !
entah mengapa
ReplyDeletepada kemarau ini
aku telah kehilangan kata
kehilangan suara
puisi menyepi sehingga
yang aku sendiri belum pasti..
dunia fikir terlalu padat
oleh entah apa...