terpacul dari hayat diri
rasa kesepian
tanpa puisi hati
tewas
dalam
lagang langkah
diperdayakan oleh kekasaran
kehidupan
ada kesombongan manusia
merangkum tabii
tersasar
dari punca kesopanan
tanpa tali penghadang
kesombongan merangkak
menggigit pahit
kejernihan
limpah air
hujan
yang mengusik-usik
lumut di batuan
pergilah
kesombongan dan
keangkuhan!
No comments:
Post a Comment