di pusaran ini
kita memiliki cinta
dari debu-debu hanyut
melingkungi realiti
mengabaikan
atau berpura-pura tidak mengerti
sehingga matahari telah condong
beranjak ke senjakala
laut malam yang terpaku
di sisinya sepotong rindu
yang melatari keajaiban
tersisih dari ciptaan manusia
tidak akan tersisih dari ciptaan tuhan...
ReplyDelete