saat-saat nazak
sejemput nafas cuma
kebal di kerongkong
kebejatan kezaliman
terserlah
detik demi detik
di hati rakyat melata
berdetak doa dan kebencian
bagi yang beragama dan yang kurang
si penguasa fasih menipu
hanya sekali ini tergigit lidah
demi dosa yang kian parah
sia-sia dari derita
tak bersisa rezeki yang ada
rasa terpedaya di setiap ketika
No comments:
Post a Comment