rintik-rintik hujan merembes dan baris-baris
pelangi petang
ku intai dari jendela
gemersik risik gerimis itu
melenjunkan dedaunan
aku menjengah kesipuanmu
menyelak tari riang jemarimu
lalu ku temui
sepasang rindu yang telah lelah
terhunjam
di antara bibir dan dua hati yang menjarak
ku mencuba menguis duka itu
agar ia menjauh
namun guntur di hatimu merabak terus
lalu ku susurkan doa mulus jernih
dari kamar syahdu ku di sini
ke kamar peraduanmu di sana
lestarikanlah peradaban
awan mendung akan berlalu
kerana tuhan maha tahu
terima kasih...
ReplyDeleteatas doamu...