ada waktu tak kesampaian, telah
menjerat diri
ada waktu biasan cahaya
menghimpit perasaan
kelkatu menerjah malam
lelaki
jangan hanya dilihat pada tampannya wajah
renunglah sedikit
kalimah allah, jika ada, di dahinya
cinta akan menjerat
kadangkala songsang, kadangkala
terbalik
bertanyalah kepada tuhan
sebelum mencintai dia
Aduh, anak panah kata apakah ini,
ReplyDeletemaranya memacak tepat ke hatiku,
menggali darah bukan hanya di lukaku,
bahkan juga di mata hidung telingaku,
Ya Tuhan, Ampunkan aku,
hambamu,
andai pernah aku membelakangi Kamu...
Ya Tuhanku ArGhafur urRahim.
Salam Zawawi Aziz,
ReplyDelete"2 baris pada rangkap terakhir puisi saudara itu, cukup kuat mesejnya".
satu peringatan
ReplyDeletesatu pedoman..