kutetap merindui
lagu-lagu puisimu
sebilangkali ia hilang, dari tatapan
seperti lagu-lagu sayup
mendasari jiwa mulusmu, dari dulu
aku ingin
menjadi sebuah pulau
di atas pulau itu, engkau
merenung jauh, mencatat puisi
menitipkan kata-kata murni
kutanggung di atas pundak, kutatang kamu
bessnyer... saya suka.. :)
ReplyDeletekau tatanglah puisi itu...
ReplyDeleteAku sedang bertandang di pagar rumahmu.
ReplyDeleteAku pasti bermimpi lelap
(dengan jiwa yang melayang)
* Awan