Friday, June 4, 2010

DISUATU SENJA BERANTAKAN

senja adalah warna benar
bagi lelaki seperti aku
onar dalam perkasa
aku mencatat puisi setelah bertahun-tahun
terguling
dari meja pendustaan alam
yang khianat
aku memburu dan diburu
terus
oleh
pesta alam yang nakal
biasan yang memutar
dayafikir
kotak hati
pecah ragu

di saat percakapanku dengan tuhan
merabung
tiada lagi
kegetiran
untuk menendang
malam suramku nanti
sirna godaan mimpi
sehingga
berakhir subuh esoknya

di suatu senja
berantakan di dalam jiwa ini

No comments:

Post a Comment