titik-titik hujan
mengubat dukaku
ketika aku bertamu
di ruang waktu
di tepian sungai kepiluan
aku lelaki yang redha
pada perjalanan diri
amat kecil aku
di sisiMu
kekasih tidak semestinya mencintai
apabila kesusahan melanda
yang hadir
hanya
doa-doa bersimpuh
menerima ketentuan ilahi
tanpa kesalan
puitis bahasa puisi yang ini....
ReplyDeleteSalam... Awi,
ReplyDeletelama sudah tidak membacamu.