apabila duka beranjak
aku menelan kemasinan
kehidupan kembali merangkak
dalam pandang sayup
kehadapan
mengejar cahaya
dari rumah api
selama ku hanyut
di dalam lautan bergelora
rumah cahaya itu
ku tenung dengan pilu
dengan tatapan
sekujur harap
dan
sepalit simpati
rumah cahaya mungkin merupakan rumah harapan...tempat menginap setelah diri terhanyut oleh gelora kehidupan...
ReplyDelete