Saturday, December 4, 2010

MENDEKATI NOKTAH

lebih dari itu hanyalah dongengan
ketika aku memungut rindu silam

rindu itu secebis asfal jalanan
kaki itu tidak terarah lagi

ketika hujan pagi
aku meriak-riakkan gusar

terlupa untuk bertamu di gubuk mulia
terburu-terburu namun belajar untuk tidak menyesal

di suatu saat yang telah jauh ini
memilih renungan keajaiban
di sanggah senyuman yang tidak terukir

kesedihan tergantung
di tangan hari yang tidak pernah tertunda

No comments:

Post a Comment