keajaiban di pintu hari
semua mulai melupakan
seperti jauhnya
tuhan
takut atau pilu
rentetan kelu menikam
kiranya bahasa tuhan telah jatuh
diinjak bicara kurangnya budi
kelukaan di pintu hati
mendesak airmata gugur
kejahatan semakin merapat
kebejatan semakin ketara
dosa semakin berwarna
syabas
ReplyDeletepuisi ini
bahasanya agak kreatif
memang dosa semakin menampakkan diri
menjadi wira
diakhir zaman...