Thursday, January 14, 2010

KOTA PUISI

sekiranya roboh ia hanyalah rumpunan aksara
namun namanya sudah membesar
sudah terpalit dalam memori kami

tidak hanya tentang nama itu
tentang penceritaan, persoalan

menghiburkan
beburung yang sedang terbang
atau rerama yang sedang melayang

kota puisi sentiasa dalam menungan kami
pagi, senja dan malam

itu kota yang indah


(salam puisi untuk zul, kemaman)

1 comment:

  1. Salam Zawaai Aziz,

    "saya menikmati puisi saudara ini, lantas saya merasainya sebagai suatu penghargaan - terima kasih saudara".

    ReplyDelete