halaman rindu yang terpapar
di dalam rintik hujan
sejuk hati
lantaran risiknya
yang gemersik
hujan
ketika turunnya
merimbunkan mimpi
gelora telah reda
di jalanan itu
asap kepanasan berkepul
pohon-pohon dingin ceria
susup-sasap beburung bebas terbang
air mengalir ke alur
deras menghempas
daun-daun kering dan rumputan
hujan dan mimpi
mendesak ke perdu hati
menerobos dalam perjalanan diri
salam...
ReplyDeleteaku singgah melepas lelah
berjuang atas hak yang kian dikikis
bangsaku sendiri
lelah
ini bukan bermakna aku pasrah
aku singgah menghela nafas dari dadamu
yang tetap yakin atas nama Melayu
Islam terpacak pada tunjang akidah
dan di situ kita berhimpun
di redup lindungan
pohon demokrasi
yang menjadi sakti
sumpah keramat
pembela nusa merdeka jiwa
dan negeri tercinta.