kegusaran dulu yang bersarang
merimbun dalam kenangan, ketika
teraba-raba arah, tercari-cari
sepersalinan mimpi manis
gelora telah mendendami pengharapan
mendepani pintu harap
hujan gerimis menumbuhkan kudup bebungaan
seperti juga lagu-lagu itu
dalam pandangku
ia mendamaikan
kini sesudah semua berakhir
aku kembali mencari sisa diri, namun yang kutemui
aku yang sama seperti dulu !
tidak mampu banyak berharap !
wajah kesat yang mendepani pintu hidup, dan
aku tidak menjumpai teladan !
puisimu kian mengandungi bait-bait yang cantik
ReplyDeleteapakah perjalanan silam tidak bisa dijadikan teladan untuk melangkah setapak kehadapan?
Carilah sesuatu yang ada dalam dirimu yang tersembunyi..belajarlah mengenali diri..kerana di dalam dirimu ada sesuatu yang sebenarnya dicari..ia telah lama hadir namun terhijab..bukalah ia dan disitulah sebenarnya ada apa yang diri mu inginkan..
ReplyDelete