menggelepar ketakutan, bingung dan buntu
ada ruang mudah senang mereka pilih
mengecilkan diri lalu lolos ke sebuah lubang yang asing
sambil menafikan terperangkap
sering aku bertanya, bangsaku , kenapa
bersimpati dengan si bangsat yang menabur berbukit-bukit
kepalsuan, bersekongkol dengan setan-setan timur yang
kelihatan beradap tetapi bersarung, bertopeng dan bertanduk
seperti jua setan-setan tertua yang tertinggi pangkatnya
lalu bangsaku menghasilkan barua sehebat itu !
( Ezam, Zol Nordin dan lain-lain yg setaraf ! )
No comments:
Post a Comment