Friday, August 6, 2010

MUHASABAH

jalan untuk membelok tetap ada
hanya hati
berkata-kata
bimbang tuhan melihat
sekalipun kita tidak pernah
melihat 'mata' tuhan
sekalipun betapa indah
di susun
dan dikarang kata-kata
dipermudahkan untuk difahami
masih kita berbisik-bisik
bertanya-tanya
tali apakah yang sedang mengikat
lidah dan hati

menipu itu
tergantung kepada niat
'sahabat mungkin terpedaya atau hanya tersenyum'

mereka menghukum
kemudian tuhan menghukum lebih dari itu
'memang sepatutnya', ujar seseorang
sedangkan
kita pula sedang 'menilai' dia

di antara kacamata manusia
dan yang terselindung
maka 'tuhan maha mengetahui'

No comments:

Post a Comment