sehingga terjengah pangalaman
telah bersirat akar dan ranting
pohon tempat
sarat ilham
puisi kehidupan
sedangkan seorang guru
menyangka dia benar-benar seorang guru
dengan cabang-cabang kepandaiannya
menaruh harapan jua
untuk akhirnya sedikit berbangga
guru yang mengajar membaca dan menulis
terkenang aku kesungguhannya
sesekali aku menemui kesilapan seorang guru
namun
kesilapan diriku yang dapat dilihatnya
jauh lebih banyak
(nuzul Quran yang mulia,
siapalah kita)
No comments:
Post a Comment