kau memberi aku mimpi
di jalanan ini
harapan berlari ampuh
tersayat sembilu lukamu
duhai
DSAI
di air yang keruh
kau berenang di dalamnya
sesekali dipersetankan
oleh mereka
'pasti'
di palestin sana
israel mampu mengupah
'talibarut'
biarkan tangan-tangan hari
menyentuh kalimat
demi nama tuhan
yang adil
di bumi ini, tempat lahirku
tanah pejal
merimbun tumbuhan
selagi hayat
masih kekal
kami menanggung beban rindu
kepada perjuangan
kudup mulai
membuka kelopaknya
awas air racun
digenggaman mereka
'durjana !'
selamat ulang tahun pejuang tulen
ReplyDeleterakyat marhein